Fimela.com, Jakarta Empat tahun bukan waktu yang singkat bagi sebuah brand lokal untuk membuktikan konsistensinya. Mother of Pearl (MOP) Beauty, brand kecantikan yang lahir dari visi Tasya Farasya, merayakan perjalanan empat tahunnya dengan perhelatan bertajuk “Mother of Pearl 4th Anniversary: Empowering Beauty #MOPFOURtune” di MGP Space, SCBD Park, Jakarta Selatan (24/9).
Lebih dari sekadar perayaan, momen ini menjadi refleksi filosofi MOP Beauty—bahwa kecantikan tak hanya soal tampilan luar, tetapi juga keberanian untuk menerima diri, menyuarakan pemberdayaan, dan merangkul keberagaman.
Grand Finale MUA Competition Tour 2025
Salah satu highlight malam tersebut adalah Grand Finale MUA Competition Tour 2025. Setelah melewati rangkaian kompetisi di empat kota besar, dari Jakarta, Surabaya, Bali, dan Bandung, delapan finalis terbaik tampil di panggung untuk memperebutkan gelar juara.
Pemenang utama berhak membawa pulang hadiah Rp15 juta dan kesempatan eksklusif tampil di kanal YouTube Tasya Farasya lewat program MUA Hits. Inisiatif ini menjadi bukti nyata komitmen MOP dalam membuka jalan bagi talenta baru di industri kecantikan tanah air.
Panggung Inspiratif, Sustainability dan Inklusivitas
Perayaan empat tahun ini juga menjadi ruang diskusi tentang isu yang lekat dengan DNA MOP Beauty: keberlanjutan dan inklusivitas.
Dalam sesi talkshow, Ernest C. Layman (Co-founder & CEO Rekosistem) membagikan perkembangan dari MOP Waste Station. Sejak diluncurkan Februari 2025, inisiatif ini berhasil mengumpulkan 15 ton sampah, melampaui target awal 14,3 ton hanya dalam setahun.
Tak berhenti di situ, MOP Beauty juga memperkenalkan folded bag edisi khusus hasil kolaborasi dengan empat ilustrator Teman Tuli dari Atalla, Cathrin, Shika, dan Dewa yang didukung oleh Silang.id. Lewat karya visual mereka, MOP menegaskan bahwa kecantikan sejati adalah tentang keberagaman yang dirayakan bersama.
Harapan Tasya untuk Industri Kecantikan Indonesia
Lebih dari sekadar merayakan ulang tahun MOP, Tasya Farasya juga menyampaikan pandangannya terhadap masa depan industri kecantikan lokal. Ia berharap agar brand Indonesia bisa terus tumbuh kuat di tengah kompetisi ketat dengan brand global.
“Aku ingin brand lokal semakin sustain. Produk tentu akan selalu mengikuti kebutuhan konsumen, tapi tetap dengan idealisme yang aku pegang,” ungkap Tasya.
Sebagai ibu dua anak sekaligus CEO, ia juga berharap Mother of Pearl bisa menjadi contoh brand yang selalu berinovasi.
“Ke depannya, MOP akan menghadirkan produk yang lebih variatif dan dicintai masyarakat. Semoga bisa jadi dorongan positif untuk perkembangan industri kecantikan Indonesia,” tambahnya.
Perayaan kian semarak dengan fashion show dari para finalis MUA Tour Competition, ditutup dengan penampilan spesial diva Indonesia, Titi DJ.
Lewat #MOPFOURtune, MOP Beauty menegaskan misinya: menghadirkan kecantikan yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga menyentuh nilai-nilai kemanusiaan, empowering beauty for all.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.