Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernah enggak sih merasa makeup yang biasanya flawless tiba-tiba jadi kurang menempel sempurna di wajah? Atau mungkin kulitmu mulai menunjukkan tanda-tanda rewel seperti jerawat kecil, bruntusan, atau iritasi ringan padahal dirimu merasa enggak mengganti produk apapun? Bisa jadi, penyebabnya bukan dari foundation atau bedak yang Sahabat Fimela pakai, melainkan dari brush makeup yang selama ini diandalkan.
Di balik bulu-bulu halus yang membantu kita meratakan blush on atau contour dengan sempurna, ternyata brush makeup juga bisa jadi “sarang tersembunyi” bagi kotoran, minyak wajah, dan sisa produk yang menumpuk. Tanpa disadari, alat makeup yang tampak sepele ini bisa membawa dampak besar bagi kesehatan kulit dan hasil akhir riasan kita.
Sayangnya, mencuci brush sering kali jadi tugas yang terlupakan, bahkan dianggap merepotkan. Padahal, dengan langkah yang tepat dan rutin, membersihkan brush bisa jadi aktivitas simpel yang menyenangkan, lho! Melansir aad.org, yuk, kita bahas bersama bagaimana cara mudah mencuci brush makeup agar tetap awet, bersih, dan tentu saja, membuat tampilan makeup-mu makin on point setiap hari.
Cara Mudah dan Efektif Mencuci Brush Makeup
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), mencuci brush makeup setidaknya seminggu sekali adalah langkah bijak untuk menjaga kebersihan dan mencegah masalah kulit. Namun, yang sering menjadi kendala adalah bagaimana cara mencuci brush dengan benar agar tidak merusak bulu dan gagangnya. Berikut panduan lengkap yang bisa Sahabat Fimela ikuti dengan mudah di rumah:
1. Siapkan Larutan Pembersih yang Lembut
Isi mangkuk kecil dengan air hangat, lalu tambahkan satu sendok makan sampo lembut atau sampo khusus clarifying brush. Hindari penggunaan sabun biasa atau deterjen karena kandungan kimianya bisa membuat bulu brush menjadi kaku dan mudah rontok.
2. Celupkan dan Putar Brush dengan Lembut
Celupkan hanya ujung bulu brush ke dalam larutan. Jangan merendam seluruh brush agar air tidak merusak lem yang merekatkan bulu pada gagang. Putar brush perlahan-lahan dalam larutan, kemudian pijat lembut ujung bulu di telapak tangan atau di permukaan khusus pembersih brush sampai berbusa dan kotoran terangkat.
3. Bilas dengan Air Mengalir Hangat
Bilas brush di bawah air hangat yang mengalir, dengan arah aliran air mengikuti bulu brush, bukan berlawanan arah. Lakukan sampai air bilasan menjadi jernih tanpa busa atau residu produk.
4. Ulangi Jika Masih Ada Kotoran
Jika brush masih terlihat kotor atau masih ada sisa makeup yang menempel, ulangi proses pembersihan dari awal sampai brush benar-benar bersih.
5. Peras dan Bentuk Ujung Brush
Setelah dicuci, peras kelebihan air dengan handuk bersih dan lembut. Lalu bentuk kembali bulu brush seperti semula agar tidak kusut atau berubah bentuk.
6. Keringkan dengan Posisi yang Tepat
Tempatkan brush secara horizontal di atas handuk bersih, dengan ujung bulu menggantung di tepi meja agar brush cepat kering dan bentuknya tetap terjaga. Hindari menjemur brush dengan posisi berdiri vertikal karena air bisa masuk ke dalam gagang dan melonggarkan lem.
Dengan cara mencuci yang benar, brush makeup Sahabat Fimela tidak hanya bersih dan higienis, tapi juga tahan lama, tetap lembut, dan nyaman digunakan.
Mengapa Membersihkan Brush Makeup Itu Penting?
Sahabat Fimela, brush makeup yang kotor sebenarnya bukan cuma masalah alat yang kusam atau bau. Lebih dari itu, brush yang jarang dibersihkan bisa menjadi sarang bakteri dan jamur. Bakteri ini bisa menempel ke kulit saat Sahabat Fimela menggunakan brush, yang berisiko menyebabkan jerawat, iritasi, hingga infeksi kulit. Selain itu, makeup yang menumpuk di brush bisa membuat warna hasil riasan jadi kurang maksimal dan blending menjadi tidak mulus. Jadi, membersihkan brush itu sama artinya dengan menjaga kesehatan kulit dan memperbaiki hasil makeup.
Seberapa Sering Harus Mencuci Brush?
Idealnya, brush yang digunakan untuk produk cair seperti foundation atau concealer harus dicuci setidaknya seminggu sekali. Sementara brush yang dipakai untuk produk bubuk, seperti bedak atau eyeshadow, bisa dicuci dua minggu sekali. Namun, jika Sahabat Fimela punya kulit sensitif atau sering berjerawat, membersihkan brush bisa dilakukan lebih sering. Perhatikan juga brush yang sering digunakan untuk area mata, karena area ini sangat sensitif dan mudah terinfeksi jika brush-nya kotor.
Apa yang Terjadi Jika Brush Tidak Dibersihkan?
Jika brush makeup tidak dibersihkan secara rutin, selain menimbulkan bau tidak sedap, brush juga bisa menyebabkan penyebaran bakteri dan kuman. Hal ini bisa memicu masalah kulit seperti jerawat, ruam, dan iritasi. Selain itu, brush yang kotor juga bisa menyimpan warna-warna makeup yang menempel dari pemakaian sebelumnya, sehingga warna yang diaplikasikan jadi tidak sesuai dan kurang rapi.
Jenis Brush Makeup dan Cara Perawatannya
Sahabat Fimela, brush makeup itu beragam jenis dan bahan. Ada yang bulunya sintetis dan ada yang alami. Brush sintetis biasanya lebih mudah dibersihkan dan lebih tahan lama, cocok untuk produk cair dan krim, sedangkan brush bulu alami biasanya digunakan untuk produk bubuk, dan perlu perawatan ekstra agar bulunya tetap halus dan tidak mudah rontok. Memahami jenis brush yang Sahabat Fimela punya akan membantumu menentukan cara membersihkan dan merawatnya dengan tepat.
Rawat Brush, Rawat Kulitmu
Merawat brush makeup adalah bagian penting dari rutinitas kecantikan yang sering terlupakan. Dengan rutin membersihkan dan merawat brush dengan cara yang benar, Sahabat Fimela tidak hanya menjaga kualitas alat makeup tapi juga kesehatan kulit wajah. Yuk, mulai biasakan mencuci brush secara teratur agar setiap riasan yang Sahabat Fimela buat selalu terlihat sempurna dan kulit tetap terjaga kesehatannya!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.