Fimela.com, Jakarta Siapa sih yang enggak suka tampil wangi dan memikat? Aroma tubuh yang harum bukan cuma soal kebersihan, tapi juga bisa jadi penanda karakter dan kepribadian seseorang. Enggak heran kalau banyak orang rela mengoleksi berbagai jenis parfum demi menemukan wangi yang paling pas dan mampu menciptakan kesan tak terlupakan. Namun sayangnya, secanggih apa pun aroma parfum yang kita punya, sering kali wanginya cepat memudar hanya dalam hitungan jam. Padahal, kita sudah semprot di beberapa titik tubuh yang katanya strategis.
Bisa jadi, masalahnya bukan pada parfumnya, tapi cara kita mengaplikasikannya. Banyak dari kita yang belum sadar bahwa ada seni tersendiri dalam memakai parfum agar wanginya bisa bertahan lama dan tetap tercium mewah sepanjang hari. Mulai dari pemilihan titik semprot, jenis parfum, hingga cara menyimpannya—semuanya punya peran penting yang sering terabaikan.
Nah, daripada parfum favorit Sahabat Fimela cepat hilang wanginya, yuk kenali trik dan tips aplikasinya dengan lebih cermat. Melansir smellstories.be, berikut adalah 10 tips agar aroma parfummu tercium mewah dan tahan lama!
1. Awali dengan Mandi dan Kulit yang Bersih
Kulit yang bersih dan hangat bisa menyerap parfum lebih baik. Itulah mengapa menyemprot parfum setelah mandi adalah langkah pertama yang paling penting. Saat mandi, pori-pori kulit akan terbuka, hal ini membantu parfum menempel lebih maksimal. Namun ingat, pastikan kulitmu kering terlebih dulu sebelum menyemprotkan parfum, terutama di area titik nadi, agar wanginya tidak menguap begitu saja.
2. Lembapkan Kulit Sebelum Menyemprotkan Parfum
Kulit yang kering membuat aroma parfum cepat hilang. Agar aromanya lebih tahan lama, sebelum menyemprot parfum, Sahabat Fimela perlu mengaplikasikan losion tubuh tanpa aroma atau sedikit petroleum jelly pada titik-titik nadi. Kulit yang lembap akan membantu “mengunci” aroma parfum agar lebih awet dan menyatu dengan aroma alami tubuhmu.
3. Semprotkan Parfum Sebelum Memakai Baju
Kebiasaan menyemprot parfum setelah berpakaian ternyata bisa menimbulkan noda, apalagi jika Sahabat Fimela memakai parfum dengan konsentrasi tinggi. Sebaiknya, semprotkan parfum langsung ke kulit sebelum memakai baju. Selain lebih efektif, ini juga memudahkanmu menjangkau area-area strategis seperti leher, dada, dan pergelangan tangan.
4. Kenali Titik-Titik Nadi Favoritmu
Titik-titik nadi adalah bagian tubuh di mana pembuluh darah berada dekat permukaan kulit, sehingga suhunya lebih hangat dan mampu menyebarkan aroma parfum dengan lebih efektif. Area seperti leher, dagu, dan tulang selangka cocok untuk Sahabat Fimela yang ingin mencium aroma parfummu sendiri sepanjang hari. Jika Sahabat Fimela ingin aroma parfum terasa lebih intim dan memikat pasangan, Sahabat Fimela bisa menyemprotkannya di dada, belakang telinga, hingga pusar. Sementara itu, jika Sahabat Fimela ingin meninggalkan jejak wangi yang memikat saat berjalan—yang biasa disebut dengan sillage—bagian belakang leher dan lipatan lutut bisa menjadi pilihan yang tepat. Pemilihan titik nadi yang sesuai dengan tujuanmu akan membuat aroma parfum bekerja lebih maksimal dan terasa lebih personal.
5. Jangan Digosok, Cukup Semprot dan Biarkan
Kebiasaan menggosok kedua pergelangan tangan setelah menyemprot parfum ternyata bisa merusak struktur molekul aromanya. Akibatnya, wangi parfum jadi cepat memudar. Cukup semprotkan di titik yang diinginkan dan biarkan mengering dengan sendirinya.
6. Gunakan Parfum Secukupnya Saja, Jangan Berlebihan
Satu semprotan untuk tiap titik nadi sudah cukup kok, Sahabat Fimela. Terlalu banyak semprotan justru bisa bikin aroma jadi terlalu menyengat dan kurang nyaman untuk orang di sekitar. Ingat, tujuan kita pakai parfum adalah untuk meninggalkan kesan, bukan bikin orang pusing!
7. Semprot Langsung, Jangan Lewat Kabut Parfum
Ada trik yang sering dilakukan, yaitu menyemprot parfum ke udara lalu berjalan melewatinya. Walaupun kesannya anggun, cara ini sebenarnya kurang efektif. Aroma parfum akan lebih banyak terbuang ke udara dan tidak benar-benar menempel di kulit. Lebih baik semprotkan langsung ke titik-titik yang kamu inginkan dari jarak 10–20 cm.
8. Ingin Wangi Lebih Lama? Sisirkan Parfum ke Rambut
Rambut ternyata bisa menyimpan aroma parfum lebih lama karena sifatnya yang berpori. Namun, Sahabat Fimela perlu berhati-hati, karena kandungan alkohol pada parfum bisa menjadikan rambut kering. Jika ingin mengharumkan rambut, semprotkan parfum ke sisir terlebih dulu, lalu usapkan perlahan. Atau, pilih parfum khusus rambut atau yang berbasis air.
9. Semprotkan Juga ke Pakaian (Tapi Pilih dengan Cermat!)
Kain bisa menyimpan aroma lebih lama dibanding kulit. Sahabat Fimela bisa menyemprot parfum ke syal, blazer, atau bagian dalam pakaian. Namun hati-hati, parfum dengan warna pekat bisa meninggalkan noda, terutama pada bahan sintetis. Sebaiknya semprotkan dulu di bagian kecil sebagai percobaan dan pilih kain alami seperti katun atau linen.
10. Ganti Parfum Secara Berkala
Ternyata, indra penciuman kita bisa “bosan” dengan aroma yang sama terus-menerus. Otak kita akan mengabaikan aroma tersebut setelah terbiasa, sehingga kita merasa parfum kita tidak wangi lagi. Padahal, orang lain masih bisa menciumnya. Karena itu, ganti parfum secara berkala adalah salah satu cara agar aromanya tetap terasa segar dan memikat.
Dengan langkah-langkah sederhana tetapi tepat, parfum favoritmu bisa menyebarkan aroma mewah yang tahan lama sepanjang hari. Kuncinya ada pada pemahaman tubuhmu, pemilihan titik semprot, dan cara aplikasi yang benar. Jadi, yuk mulai praktikkan tips-tips di atas dan biarkan wangi khasmu jadi ciri yang selalu dikenang!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.