4 Kandungan Berbahaya di Produk Kosmetik yang Harus Dihindari!

2 days ago 18

Fimela.com, Jakarta Make up memang sudah menjadi bagian penting dalam keseharian banyak perempuan. Dengan produk kosmetik, penampilan perempuan bisa terlihat lebih segar, menawan, dan percaya diri. Tidak heran jika produk kosmetik menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan. 

Namun, di balik manfaatnya, ada hal penting yang seringkali luput dari perhatian para perempuan saat membeli produk kosmetik. Pernahkah sahabat FIMELA membalik-balik produk kosmetik dan membaca kandungan di dalamnya sebelum membelinya? atau sahabat FIMELA langsung membeli produk tersebut tanpa membacanya karena tergiur dengan tren? Kabar buruknya, ada beberapa bahan kimia dalam produk kosmetik yang ternyata bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. 

Memahami kandungan berbahaya ini sangat penting agar sahabat FIMELA dapat lebih bijak dalam memilih produk dengan tepat. Produk yang tren atau terkenal belum tentu terhindar dari kandungan berbahaya ini. Yuk, simak sahabat FIMELA!

Paraben

Paraben sering digunakan sebagai pengawet untuk membuat produk lebih tahan lama dan wangi. Jika diperhatikan, banyak produk kosmetik yang mengandung bahan ini, baik itu propylparaben, methylparaben, butylparaben, isopropylparaben, dan isobutylparaben. Sifatnya yang meniru estrogen sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat mengacaukan keseimbangan hormon perempuan. Paraben juga dapat meningkatkan penuaan kulit dan kerusakan DNA. 

Merkuri

Merkuri sering ditemukan dalam produk pencerah kulit dan beberapa produk kosmetik ilegal. Kandungan ini dapat menyebabkan kerusakan kulit, iritasi, dan bahkan berdampak pada fungsi ginjal serta sistem saraf. Meskipun penggunaannya sudah dilarang oleh banyak kesehatan internasional, tapi sahabat FIMELA tetap perlu waspada akan kemungkinan adanya bahan ini di produk kosmetik tertentu.

BHA dan BHT

Butylhydroxyanisole dan Butylhydroxytoluene adalah antioksidan sintetik yang sering digunakan sebagai pengawet untuk mencegah lemak dan bau tengik pada produk kosmetik. Bahan ini dapat membuat produk lebih tahan lama. Namun, perlu diwaspadai karena bahan ini dapat memicu reaksi alergi pada kulit. Berbagai penelitian kesehatan internasional telah membuktikan bahwa bahan ini dapat mengganggu fungsi hormon serta meningkatkan risiko karsinogen pada tubuh. Paparan BHT dalam dosis tinggi juga dapat menyebabkan masalah hati, tiroid, ginjal, dan paru-paru. 

Formaldehida

Bahan formaldehida ini juga digunakan sebagai pengawet dalam berbagai macam kosmetik, cat kuku, hingga perawatan rambut. Bahan ini dapat mengiritasi kulit dan mata. Tidak hanya itu, bahan ini juga diklasifikasikan sebagai karsinogen yang diketahui, berpotensi memicu pertumbuhan sel kanker. 

Tidak semua produk kosmetik aman digunakan, apalagi jika mengandung bahan-bahan kimia berbahaya. Dampaknya mungkin tidak dirasakan secara instan, tapi dalam jangka panjang. Jadi, selalu periksa kandungan dalam produk kosmetik terlebih dahulu sebelum membelinya ya, sahabat FIMELA!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Beauty |