5 Kebiasaan yang Tanpa Sadar Membuat Kulit Terlihat Kusam Mulai dari Polusi hingga Stres

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kulit yang terlihat kusam memang membuat kepercayaan diri menurun. Apalagi ketika ingin beraktivitas tanpa make up, wajah yang kurang bercahaya bisa bikin kita merasa kurang fresh.

Kulit kusam sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga kondisi lingkungan sekitar. Selain itu, stres yang tak terkendali juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon sehingga kulit tampak lebih lelah.

Menariknya, banyak kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan tanpa sadar justru memperburuk kondisi kulit. Kadang, rutinitas kecil yang terlihat sepele seperti mencuci muka terlalu sering atau begadang bisa membuat kulit kehilangan keseimbangannya.

Untuk itu, penting memahami bahwa kulit adalah cerminan kesehatan tubuh kita. Sehingga penyebab dari kulit yang kusam bisa teratasi dengan menghindari kebiasaan sehari-hari ini.

Masih banyak orang mengira mencuci muka sekali saja sudah cukup, padahal kotoran, minyak, dan sisa make up tidak selalu hilang hanya dengan sabun pembersih. Akibatnya, pori-pori bisa tersumbat dan kulit terlihat kusam. 

Double cleansing membantu memastikan wajah benar-benar bersih dari sisa kotoran. Metode ini penting dilakukan terutama bagi kamu yang banyak beraktivitas di luar ruangan. Jika dilakukan secara rutin, kulit akan tampak lebih cerah, pori-pori bersih, dan jerawat lebih jarang muncul.

Makanan yang tinggi lemak seperti gorengan, fast food, atau santan berlebih dapat memicu produksi minyak berlebihan di kulit. Kondisi ini membuat wajah lebih mudah kusam, berminyak, bahkan menimbulkan jerawat.

Lemak tidak sehat juga bisa memicu peradangan di dalam tubuh yang membuat kulit kehilangan kilaunya. Untuk menjaga kulit tetap sehat, seimbangkan pola makan dengan memperbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan sumber protein yang baik.

Paparan sinar matahari adalah salah satu penyebab utama kulit kusam dan penuaan dini. Sinar UV dapat merusak kolagen, membuat kulit kering, dan menimbulkan flek hitam. Banyak orang mengira sunscreen hanya perlu dipakai saat cuaca terik, padahal sinar UV tetap menembus kulit bahkan saat mendung atau berada di dalam ruangan.

Gunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 setiap hari untuk melindungi kulit. Aplikasikan ulang setiap 2–3 jam jika beraktivitas di luar ruangan agar perlindungannya tetap maksimal.

Kulit secara alami melepaskan sel kulit mati, namun jika tidak dibantu dengan eksfoliasi, sel kulit mati bisa menumpuk dan membuat wajah tampak kusam. Eksfoliasi membantu mempercepat regenerasi kulit, meratakan tekstur wajah, dan membuat skincare menyerap lebih baik.

Lakukan eksfoliasi 1–2 kali seminggu sesuai jenis kulit. Hindari eksfoliasi berlebihan karena bisa merusak skin barrier dan membuat kulit iritasi.

Menggunakan produk skincare yang tidak sesuai dengan jenis kulit bisa membuat kulit semakin bermasalah. Oleh karena itu, penting mengenali jenis kulit, apakah kering, berminyak, kombinasi, atau sensitif sebelum membeli produk.

Membaca kandungan dan memahami fungsi setiap bahan juga membantu mencegah reaksi negatif pada kulit. Jika ragu, konsultasikan dengan dermatolog atau lakukan patch test sebelum mencoba produk baru.