Fimela.com, Jakarta Setiap orang pasti menginginkan kulit wajah yang sehat, segar, dan terlihat awet muda. Namun, seiring bertambahnya usia, berbagai tanda penuaan seperti kerutan, garis halus, dan kulit kusam mulai muncul. Meski faktor usia tidak bisa dihindari, ada banyak cara yang dapat membantu menjaga kulit tetap muda dan berseri. Salah satunya adalah dengan menerapkan perawatan wajah yang tepat dan rutin.
Perawatan wajah yang efektif tidak selalu harus mahal atau menggunakan produk dengan bahan kimia. Banyak cara alami yang dapat dilakukan di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan, mulai dari menjaga kelembapan kulit, membersihkan wajah dengan benar, hingga menggunakan masker wajah dari bahan alami. Mengatur pola makan, tidur yang cukup, dan menjaga gaya hidup sehat juga berperan penting dalam menjaga kecantikan kulit wajah. Dilansir dari plasticsurgery.org, dalam artikel ini, akan dibahas 10 tips perawatan wajah yang dapat membantu Sahabat Fimela tampil awet muda dan berseri.
1. Gunakan Tabir Surya dengan SPF30 atau Lebih Setiap Hari
Ini adalah hal yang sudah jelas. Penggunaan tabir surya mengurangi paparan kulit terhadap radiasi UV yang merusak. Penggunaan tabir surya fisik (bukan kimia) secara konsisten akan memberikan manfaat jangka panjang berupa lebih sedikit kerutan dan bintik matahari yang dapat merusak penampilan muda kulit. Bonus tambahan tentu saja adalah pengurangan kejadian kanker kulit di area tubuh yang terpapar matahari.
2. Konsumsi Suplemen Vitamin C Setiap Hari
Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air dan merupakan yang paling penting dalam pembentukan kolagen yang sehat. Vitamin C umumnya ditemukan dalam bentuk makanan seperti brokoli, melon, kembang kol, kale, kiwi, jus jeruk, pepaya, paprika merah, hijau, atau kuning, ubi jalar, stroberi, dan tomat. Ketika Sahabat Fimela tidak atau tidak bisa makan makanan yang kaya akan vitamin C, suplemen dengan 1000mg Vitamin C per hari dapat membantu menyediakan nutrisi penting ini ke tubuh. Tingkat kolagen yang sehat berarti struktur kulit, tulang, rambut, dll, menjadi lebih baik.
3. Dapatkan Dosis Omega yang Sehat Ketika Diet
Banyak orang menikmati ikan dalam diet mereka. Namun, tidak mungkin makan cukup ikan setiap hari untuk mendapatkan asupan asam lemak omega yang sehat. Suplemen minyak ikan sebanyak 1000-2000mg setiap hari telah ditemukan sangat penting untuk kesehatan psikiatrik, kesehatan mata, pertumbuhan otak, dan perkembangan awal selama kehamilan, meningkatkan faktor risiko jantung, mengurangi gejala ADHD pada anak-anak, mengurangi peradangan, mengurangi gejala sindrom metabolik, meningkatkan penurunan mental terkait usia dan Alzheimer, serta menjaga kulit tetap sehat dan lentur.
4. Berhenti Merokok
Sudah diketahui bahwa merokok berkontribusi pada berbagai penyakit. Terkait dengan kulit, bahan kimia dalam asap rokok menyebabkan kerusakan pada kulit secara topikal dan meningkatkan tingkat antioksidan. Merokok juga menciptakan kerutan di sekitar mulut ("garis perokok"). Terakhir, tingkat Vitamin C pada perokok cenderung sekitar 15% lebih rendah dibandingkan dengan non-perokok. Hal ini menyebabkan masalah dengan penyembuhan luka yang buruk dan membuat perokok berisiko tinggi untuk banyak prosedur bedah plastik.
5. Kurangi Konsumsi Gula
Diet tinggi gula sangat merusak kulit. Ini menyebabkan glikosilasi pada membran sel. Kolagen dan elastin adalah dua protein penting yang sangat rentan terhadap glikosilasi. Kerusakan pada protein ini menyebabkan kulit tampak kusam, kurang kenyal, dan lebih mudah berkerut atau kendur.
6. Lakukan Olahraga Intensif Setidaknya 30 menit dalam Sehari
Kehidupan pribadi dan profesional yang semakin sibuk membuat banyak orang kesulitan untuk pergi ke gym. Olahraga seringkali terabaikan. Sangat penting untuk mendapatkan setidaknya 30 menit olahraga intensif setiap hari. Selain manfaat kardiovaskular, olahraga terkait dengan produksi hormon yang memberikan rasa kesejahteraan dan membantu tidur. Olahraga juga dikaitkan dengan pengurangan obesitas dan dapat mencegah perubahan berat badan yo-yo yang menyebabkan kulit kendur.
7. Penggunaan Neurotoksin Sejak Dini dapat Memperlambat Perkembangan Kerutan
Neurotoksin seperti botox, dysport, dan xeomin memiliki efek terbukti mengurangi tampilan kerutan. Dengan meningkatnya penggunaan layar kecil, ada peningkatan kejadian kerutan di sekitar mata dan kerut di alis. Anak muda menghabiskan banyak waktu dengan perangkat mereka melakukan gerakan-gerakan ini, yang dapat menyebabkan kerutan dini. Penggunaan neurotoksin dapat membantu mencegah tanda-tanda awal kerutan di area ini.
8. Retin-A Bukan Hanya Untuk Jerawat
Retin-A, turunan dari vitamin A, adalah salah satu terapi topikal anti-penuaan yang paling umum digunakan untuk kulit. Awalnya dikembangkan sebagai pengobatan untuk jerawat, tetapi ditemukan memiliki sifat yang luar biasa dalam memperbaiki kulit. Seiring bertambahnya usia, lapisan epidermis kulit (lapisan yang terlihat) menjadi lebih tebal dan lapisan dermis (lapisan kekuatan) menjadi lebih tipis. Ini menyebabkan kulit yang tipis yang mudah berkerut dan menunjukkan ketidaksempurnaan kosmetik seperti bintik coklat. Penggunaan rutin Retin-A, dan lebih sedikit dengan retinol yang lebih lembut, menyebabkan sedikit pembalikan proses ini. Lapisan superfisial mengelupas dan memperbaiki secara kosmetik, sementara lapisan yang lebih dalam menguat. Ini menghasilkan kulit yang lebih indah.
9. Perawatan Kulit Non-invasif Dapat Membantu Menjaga Integritas Kulit Seiring Waktu
Prosedur seperti pengencangan kulit dengan RF, IPL (intense pulse light), resurfacing laser, microneedling, dan chemical peel dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan bebas noda. Setiap perawatan dapat meningkatkan kolagen pada kulit dan/atau meningkatkan kompleksion. Pemeliharaan tahunan dengan prosedur ini dapat mencegah tanda-tanda penuaan wajah. Ini juga lebih ekonomis daripada bedah dengan waktu pemulihan yang lebih singkat dalam banyak kasus.
10. Tidur Adalah Alat Anti-penuaan yang Paling Terabaikan
Tidur dibutuhkan untuk banyak proses perbaikan. Ada epidemi tidur yang buruk di negara ini. Orang dewasa rata-rata harus tidur 7-8 jam tidur tanpa gangguan setiap malam. Sayangnya, kebanyakan orang tidak melakukannya. Tidur yang kurang menyebabkan peningkatan kadar kortisol, hormon stres. Terlalu banyak kortisol menyebabkan penumpukan lemak. Ini dapat menyebabkan sleep apnea dan penyakit lainnya.
Dengan menerapkan kebiasaan sehat dan perawatan yang tepat, kita dapat menjaga kulit tetap awet muda dan berseri. Langkah-langkah sederhana seperti penggunaan tabir surya, konsumsi vitamin yang tepat, olahraga, dan perawatan kulit non-invasif dapat memberikan dampak positif jangka panjang pada penampilan kulit. Tidak hanya itu, menjaga pola hidup sehat dengan tidur yang cukup dan mengurangi kebiasaan buruk seperti merokok atau konsumsi gula berlebihan juga sangat penting.
Namun, yang terpenting adalah konsistensi dalam merawat diri dan kulit kita. Perawatan kulit yang baik tidak hanya bergantung pada produk mahal atau prosedur medis, tetapi juga pada kebiasaan sehari-hari yang mendukung kesehatan kulit secara menyeluruh. Ingat, kecantikan kulit yang sejati datang dari dalam dan dari kebiasaan yang kita lakukan setiap hari. Jadi, mulailah langkah pertamamu sekarang dan nikmati hasilnya di masa depan.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.