15 Cara Menghilangkan Bekas Cacar: Alami, Medis, dan Tips Ampuh!

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, bekas cacar seringkali menjadi masalah yang mengganggu penampilan. Cacar air memang penyakit yang umum terjadi, terutama pada anak-anak. Namun, bekas yang ditinggalkannya bisa sangat mengganggu dan menurunkan rasa percaya diri. Bagaimana cara menghilangkannya? Artikel ini akan membahas berbagai cara menghilangkan bekas cacar, baik secara alami maupun dengan bantuan medis, serta tips penting yang perlu kamu ketahui.

Jika kamu lebih memilih cara alami, ada beberapa metode yang bisa dicoba di rumah. Bahan-bahan alami ini umumnya aman dan mudah didapatkan, serta memiliki efek samping yang minimal.

• Pijat dengan Minyak Esensial: Pijat bekas cacar dengan minyak esensial seperti minyak zaitun selama kurang lebih 10 menit, dua kali sehari. Minyak ini membantu melembapkan dan meregenerasi kulit.
• Eksfoliasi Kulit: Lakukan eksfoliasi secara lembut menggunakan scrub atau lulur dengan butiran halus untuk mengangkat sel kulit mati dan membantu memudarkan bekas cacar. Hindari scrub yang terlalu kasar agar tidak mengiritasi kulit. Eksfoliasi kimia, menggunakan lotion dengan reaksi kimia ringan, juga bisa dipertimbangkan, namun lakukan sesuai petunjuk pemakaian dan jangan terlalu sering.

Selain itu, beberapa bahan alami lainnya juga dapat membantu memudarkan bekas cacar:

• Lidah buaya: Gel lidah buaya memiliki sifat menenangkan dan melembapkan kulit. Oleskan gel langsung ke bekas cacar dan biarkan selama sekitar 30 menit, lalu bilas.
• Madu: Madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu penyembuhan luka dan memudarkan bekas cacar. Oleskan madu tipis-tipis pada bekas cacar dan biarkan beberapa saat sebelum dibilas.
• Minyak kelapa murni: Minyak kelapa murni kaya akan asam lemak yang dapat melembapkan dan menutrisi kulit. Oleskan minyak kelapa murni secara teratur pada bekas cacar.
• Sari lemon: Sari lemon mengandung vitamin C yang dapat membantu mencerahkan kulit dan memudarkan bekas cacar. Namun, gunakan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan iritasi pada beberapa orang. Oleskan sedikit sari lemon dan uji reaksi kulit terlebih dahulu.
• Oat: Oat dapat digunakan sebagai masker wajah untuk menenangkan dan melembapkan kulit. Buat masker oat dengan mencampur oat bubuk dengan air hingga membentuk pasta, lalu oleskan pada bekas cacar. Biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas.
• Minyak argan, minyak zaitun, minyak jojoba, shea butter, cacao butter: Minyak-minyak alami ini memiliki sifat melembapkan dan dapat membantu memperbaiki tekstur kulit.

Jika cara alami tidak memberikan hasil yang memuaskan, kamu bisa mempertimbangkan perawatan medis. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kulitmu.

• Krim Penghilang Bekas Luka: Dokter kulit dapat merekomendasikan krim penghilang bekas luka yang sesuai dengan jenis kulit dan kondisi bekas cacar Anda. Beberapa krim mengandung bahan aktif seperti silikon atau vitamin E yang dapat membantu memudarkan bekas luka.

Untuk bekas cacar yang lebih dalam atau berlubang (bopeng), dokter kulit mungkin merekomendasikan prosedur medis seperti:

• Eksisi: Pengangkatan jaringan parut secara bedah.
• Filler: Pengisian jaringan lunak dengan bahan seperti asam hialuronat untuk mengisi bopeng.
• Microneedling: Prosedur yang menggunakan jarum kecil untuk menstimulasi produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit.

Menghilangkan bekas cacar membutuhkan waktu dan kesabaran. Berikut beberapa tips penting yang perlu kamu ingat:

• Kesabaran: Bekas cacar mungkin akan memudar secara bertahap dalam beberapa bulan hingga tahun.
• Konsultasi Dokter: Jika bekas cacar tidak kunjung memudar atau mengganggu penampilan Anda, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Dokter dapat memberikan saran dan perawatan yang lebih efektif sesuai dengan kondisi kulit Anda.
• Perlindungan Matahari: Lindungi kulit dari sinar matahari dengan menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari untuk mencegah pigmentasi lebih lanjut dan mempercepat proses penyembuhan.
• Hindari Menggaruk: Hindari menggaruk bekas cacar karena dapat memperparah kondisi dan menyebabkan infeksi atau pembentukan jaringan parut yang lebih parah.

Sahabat Fimela, informasi ini bersifat umum dan tidak dapat menggantikan saran medis dari dokter. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat untuk kondisi Anda.