5 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Sadar Bisa Membuat Rambut Rontok

1 week ago 40

Fimela.com, Jakarta Rambut sering dianggap sebagai mahkota-nya perempuan, yang mempercantik penampilan. Hal tersebut membuat semua orang mendambakan rambut sehat, tebal, dan berkilau. Tidak heran jika banyak perempuan merasa khawatir dan panik ketika melihat helai-helai rambut berjatuhan setiap harinya. ‘

Rambut rontok sebenarnya adalah hal yang normal, dengan rata-rata 50 hingga 100 helai setiap hari. Namun, jika kerontokan sudah berlebihan, sahabat FIMELA perlu waspada. Kerontokan dalam jumlah banyak akan menimbulkan kebotakan, yang akhirnya menurunkan kepercayaan diri perempuan. Dalam merawat rambut sehari-hari, tanpa sadar perempuan sering melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil yang ternyata malah memperburuk kondisi rambut. 

Dengan memahami kebiasaan apa saja yang bisa memicu rambut rontok, sahabat FIMELA dapat melakukan langkah pencegahan sejak dini. Berikut ini FIMELA merangkum lima kebiasaan sehari-hari yang tanpa sadar membuat rambut rontok. Yuk, simak!

Cara Keramas yang Salah

Penggunaan shampo di seluruh rambut ternyata adalah hal yang salah lho! Shampo diformulasikan untuk membersihkan minyak dan kotoran yang ada di kulit kepala. Jika shampo dioleskan terlalu banyak pada batang rambut, kandungannya akan menghilangkan kelembaban alami rambut, membuatnya jadi kering, kusam, dan rapuh. Apalagi, batang rambut cenderung lebih sensitif daripada kulit kepala. Oleh karena itu, pijat shampo secara lembut pada kulit kepala dan biarkan busa mengalir secara alami ke seluruh rambut saat dibilas.

Melewatkan Penggunaan Kondisioner

Meskipun shampo dapat mengangkat minyak dan kotoran, ternyata shampo juga dapat menghilangkan minyak alami rambut agar tetap lembab dan kuat. Oleh karena itu, peran kondisioner sangat dibutuhkan untuk menutup kutikula rambut yang terbuka, mengembalikan kelembaban, dan meminimalisir rambut kusut serta patah. Berbeda dengan shampo, usahakan untuk menggunakan kondisioner dari batang rambut hingga ujung rambut. Hindari kulit kepala agar rambut tidak terlihat lepek. 

Mengeringkan Rambut dengan Kasar

Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan setelah keramas adalah mengeringkannya dengan menggosoknya menggunakan handuk. Gosokan yang keras dapat membuat rambut semakin rapuh, kusut, dan rentan patah. Untuk mengeringkan rambut, sahabat FIMELA dapat membungkusnya dengan handuk dan menepuknya secara lembut, bukan digosok. Selain itu, hindari untuk menyisir rambut saat basah. Tunggu rambut hingga setengah kering sebelum menyisir. 

Mengikat Rambut Terlalu Kencang

Mengikat rambut terlalu kencang, seperti kuncir kuda, sanggul, atau kepang dapat mengakibatkan kerusakan pada rambut. Tarikan pada ikatan rambut dapat meningkatkan risiko kerontokan rambut. Oleh karena itu, jika sahabat FIMELA sudah mengalami tanda-tanda kerontokan berlebih, hindari gaya rambut dengan tarikan kuat. 

Menggunakan Alat Styling Panas Secara Berlebihan

Catokan, hair dryer, dan curling iron memang membuat tampilan rambut semakin indah dan bervolume, namun jika digunakan secara berlebihan dapat membuat rambut kering dan rapuh. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak terlalu sering menggunakan alat styling panas. Jika diperlukan, usahakan untuk mengatur panas dengan suhu terendah dan menggunakan hair protection (oil, serum, vitamin) sebelum terkena panas. 

Kerontokan rambut memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, namun dengan kebiasaan sederhana, sahabat FIMELA dapat mengurangi risikonya. Selain kebiasaan tersebut, pola hidup sehat dan manajemen stres yang baik juga akan membuat rambut lebih kuat dan sehat. Jangan lupa untuk selalu menjaga mahkota-mu sahabat FIMELA!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Beauty |