Bingung Pilih Cleanser yang Tepat? Kenali Dulu Jenis Kulitmu

2 days ago 10

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, cleanser atau pembersih wajah merupakan langkah pertama yang kita lakukan dalam rutinitas skincare. Tapi sayangnya, masih banyak yang asal pilih tanpa benar-benar tahu apakah produk tersebut cocok untuk jenis kulit mereka. Padahal, cleanser yang tidak sesuai bisa memicu berbagai masalah kulit, mulai dari jerawat, kulit kering, hingga iritasi. 

Begitu banyak jenis cleanser dengan klaim yang menggoda—ada yang mengatakan bisa mengontrol minyak, melembapkan, membersihkan hingga pori, bahkan hingga yang bisa membuat kulit glowing. Namun sebelum tergoda membeli karena review dari beauty influencer atau packaging yang lucu, penting untuk memahami lebih dulu kebutuhan kulit kita. Karena setiap kulit punya karakteristik dan “sifat” masing-masing yang berbeda-beda. 

Melalui artikel yang dilansir dari drdavinlim.com ini, yuk kita simak bersama tips dalam memilih cleanser sesuai jenis kulit, agar selain bisa membuat kulit bersih, tapi juga tetap sehat dan glowing.

Normal Skin (Kulit Normal)

Kulit normal merupakan jenis kulit yang paling seimbang. Ciri-cirinya adalah tidak terlalu berminyak atau kering, pori-pori kecil, tekstur halus, dan jarang bermasalah. Kulit normal juga terasa nyaman, tidak mudah iritasi, dan jarang mengalami breakout. Normal skin adalah jenis kulit yang bisa dibilang “low maintenance”, tapi bukan berarti boleh asal pilih produk ya, sahabat Fimela!

Untuk sahabat Fimela yang memiliki kulit normal, kamu bisa memilih gentle cleanser dengan pH seimbang (sekitar 5.5). Pilih formula yang ringan dan tidak mengandung bahan keras seperti alkohol atau pewangi berlebihan. Walau kulitmu tidak rewel, tetap penting menjaga skin barrier agar tetap sehat dan terhidrasi.

Dry Skin (Kulit Kering)

Kulit yang kering akan sering terasa kaku atau tertarik setelah mencuci muka. Terkadang juga tampak kusam, kasar, bahkan mengelupas di beberapa area. Kulit kering biasanya memiliki ciri-ciri pori-pori yang kecil, tetapi sangat sensitif terhadap cuaca dingin atau produk yang terlalu kuat. Kalau dibiarkan, kulit bisa mengalami iritasi ringan hingga inflamasi.

Pilih cleanser yang memiliki efek melembapkan, seperti hydrating cleanser dengan kandungan hyaluronic acid, glycerin, ceramide, atau squalane. Hindari cleanser berbusa banyak atau yang mengandung alkohol, karena bisa semakin mengikis kelembapan alami kulitmu. Kulit kering butuh kelembutan ekstra dan kelembapan sejak langkah pertama skincare.

Oily Skin (Kulit Berminyak)

Ciri khas kulit berminyak adalah wajah cepat mengilap, terutama di area T-zone (dahi, hidung, dan dagu). Selain itu, pori-pori juga terlihat besar, dan kulit lebih rentan berjerawat karena produksi minyak berlebih bisa menyumbat pori-pori. Namun, kulit berminyak juga punya keuntungan—biasanya lebih lambat muncul garis halus dan kerutan!

Cleanser yang cocok untuk kamu dengan oily skin adalah yang bisa mengontrol sebum tanpa membuat kulit jadi terlalu kering. Pilih gel cleanser atau foaming cleanser dengan bahan aktif seperti salicylic acid, tea tree oil, atau charcoal. Kandungan ini membantu membersihkan pori-pori dan mencegah jerawat.

Combination Skin (Kulit Kombinasi)

Kulit kombinasi adalah gabungan antara kulit berminyak dan kulit kering. Biasanya, area T-zone cenderung berminyak sementara pipi terasa kering atau normal. Ini bisa jadi membingungkan karena kamu harus menyeimbangkan dua kondisi kulit yang berbeda dalam satu wajah. Untuk kulit kombinasi, sebaiknya pilih cleanser yang lembut namun tetap bisa membersihkan secara efektif.

Cari kandungan seperti green tea, aloe vera, atau niacinamide yang bisa menenangkan dan menyeimbangkan kulit. Jika perlu, kamu juga bisa coba teknik multi-cleansing, yaitu menggunakan dua jenis cleanser untuk area wajah yang berbeda.

Sensitive Skin (Kulit Sensitif)

Kulit sensitif sangat reaktif terhadap bahan-bahan tertentu, cuaca, atau bahkan stres. Ciri-cirinya meliputi kemerahan, perih, gatal, dan mudah iritasi setelah mencoba produk baru. Pemilik kulit sensitif harus lebih ekstra hati-hati dalam memilih skincare, termasuk saat memilih cleanser.

Pilih cleanser yang benar-benar lembut, seperti creamy cleanser atau micellar water khusus kulit sensitif. Pastikan produk yang kamu pilih bebas dari pewangi, alkohol, dan deterjen keras. Gunakan produk dengan label hypoallergenic, dermatologically tested, dan sebaiknya uji coba dulu di area kecil sebelum dipakai ke seluruh wajah.

 Semoga setelah ini kamu bisa menemukan cleanser yang cocok untuk jenis kulitmu ya, sahabat Fimela!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Adinda Tri Wardhani

    Author

    Adinda Tri Wardhani
Read Entire Article
Beauty |