Cara Merawat Kuku agar Tidak Mudah Patah dan Kusam

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, meski terlihat sepele, kondisi kuku sebenarnya bisa menjadi cerminan kesehatan dan kebiasaan sehari-hari seseorang. Kuku yang sehat, bersih, dan mengkilap bukan hanya soal penampilan, tetapi juga cerminan bagaimana kamu merawat diri dengan baik. Sayangnya, rutinitas yang padat, kebiasaan mencuci tangan berulang kali, hingga penggunaan bahan kimia seperti deterjen bisa membuat kuku jadi mudah patah, rapuh, hingga terlihat kusam meskipun sudah berusaha dirawat.

Kabar baiknya, kamu tidak perlu perawatan mahal atau ke salon setiap minggu untuk punya kuku yang kuat dan sehat. Beberapa langkah sederhana yang dilakukan di rumah secara konsisten bisa membawa perubahan besar untuk kesehatan serta penampilan kukumu. Yuk, cari tahu cara merawat kuku agar tidak mudah patah dan kusam!

Kuku yang rapuh sering kali disebabkan oleh kekurangan kelembapan. Paparan air, sabun, dan bahan kimia pembersih membuat kuku kehilangan minyak alaminya dan menjadi kering. Jika dibiarkan, kuku akan mudah pecah-pecah dan terlihat kusam.

Untuk mengatasinya, kamu bisa mulai membiasakan diri mengoleskan hand cream atau cuticle oil tiap selesai mencuci tangan dan sebelum tidur. Produk pelembap yang mengandung vitamin E, jojoba oil, atau almond oil bisa membantu melembapkan area sekitar kuku dan memperkuat lapisan kuku itu sendiri. 

Menggigiti kuku memang kerap menjadi kebiasaan tidak sadar yang dilakukan sebagian orang saat sedang cemas atau bosan. Namun, kebiasaan ini bisa merusak struktur kuku secara permanen. Selain membuat bentuk kuku tidak rata, air liur juga bisa menyebabkan kuku lebih cepat rapuh dan mudah terinfeksi bakteri.

Jika kamu merasa sulit menghentikan kebiasaan ini, coba ganti dengan aktivitas yang lebih produktif, seperti menulis jurnal atau memegang benda kecil seperti fidget spinner untuk mengalihkan pikiran. 

Kesehatan kuku juga dipengaruhi oleh apa yang kamu konsumsi setiap hari. Kuku yang mudah patah atau tumbuh lambat bisa menjadi tanda bahwa tubuhmu kekurangan nutrisi tertentu, seperti protein, zat besi, zinc, dan biotin.

Untuk itu, pastikan kamu mengonsumsi makanan yang kaya protein seperti telur, ikan, dan kacang-kacangan. Sayuran berdaun hijau, buah-buahan, dan biji-bijian juga penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin A, C, dan E yang mendukung pertumbuhan kuku yang sehat dan kuat dari dalam. 

Cat kuku memang bisa mempercantik tampilan tangan, tapi jika digunakan terlalu sering, bahan kimia di dalamnya bisa membuat kuku menjadi rapuh. Begitu pula dengan penggunaan aseton untuk membersihkan cat kuku. Meski efektif, aseton bisa mengikis kelembapan alami kuku dan membuatnya kering.

Sebaiknya beri jeda waktu antara pemakaian cat kuku agar kuku bisa “bernapas”. Lalu saat memilih nail polish remover, pilih yang bebas aseton atau mengandung bahan pelembap tambahan untuk menjaga kesehatan kuku. Kamu juga bisa menggunakan base coat sebelum memakai cat kuku untuk mencegah pigmentasi langsung ke permukaan kuku.

Sahabat Fimela, dengan sedikit kesabaran dan konsistensi dalam menjaga kebersihan, kelembapan, serta pola makan, kamu bisa memiliki kuku yang kuat, bersih, dan enak dipandang. Kuku yang terawat tidak hanya mendukung penampilan, tetapi juga menjadi simbol dari bagaimana kamu mencintai dan merawat dirimu sendiri.

Because every female is Fimela.