Hal Penting Sebelum Pasang Hair Extension agar Rambut Tidak Rusak untuk Pemula

3 weeks ago 58

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, rambut memang sering dianggap sebagai mahkota yang mampu menunjang penampilan. Tidak hanya bagi mereka yang gemar tampil modis, tapi juga untuk orang-orang yang sekadar ingin merasa lebih percaya diri saat bertemu banyak orang.

Bagi sebagian orang yang mengalami kondisi rambut yang tipis dan pendek, itu akan menurunkan tingkat kepercayaan diri. Tidak sedikit yang akhirnya memutuskan untuk memakai hair extension, karena ingin mencoba berbagai gaya rambut tanpa menunggu rambut asli tumbuh panjang.

Meski begitu, tidak semua orang langsung mantap memutuskan untuk mencobanya. Ada sebagian yang masih ragu karena khawatir dengan efek sampingnya, ada pula yang bingung memilih jenis hair extension yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu, ini hal-hal yang harus kamu perhatikan sebelum memutuskan menggunakan hair extension.

1. Perhatikan Kondisi Rambut

Rambut yang sehat akan lebih siap menerima tambahan beban dari rambut palsu, sedangkan rambut yang rapuh justru bisa makin rusak. Maka dari itu, pastikan dulu rambutmu tidak sedang mengalami kerontokan parah atau masalah kulit kepala.

Kalau rambut sedang tipis, bukan berarti tidak boleh pakai extension, tapi harus lebih hati-hati. Konsultasi dengan hairstylist bisa membantumu mengetahui apakah rambutmu cukup kuat untuk dipasangi extension.

2. Jenis Hair Extension yang Dipilih

Ada berbagai jenis hair extension yang tersedia di salon, mulai dari clip-in, tape-in, micro ring, hingga keratin bond. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, serta cocok untuk kebutuhan yang berbeda. Karena itu, penting untuk memahami karakteristik setiap jenis sebelum memilih.

Misalnya, clip-in cocok buat pemula karena bisa dipasang dan dilepas dengan mudah, sehingga tidak membebani rambut dalam jangka panjang. Sedangkan tape-in lebih tahan lama dan terlihat natural, tapi butuh perawatan rutin di salon. Sementara micro ring dan keratin bond biasanya dipakai untuk hasil yang lebih permanen, namun pemasangannya lebih kompleks.

3. Bahan yang Digunakan pada Hair Extension

Secara umum, hair extension dibuat dari dua jenis bahan: rambut asli manusia dan rambut sintetis. Rambut asli cenderung lebih mahal, tapi hasilnya lebih natural, bisa dicatok, diwarnai, dan bertahan lebih lama. Sementara rambut sintetis lebih terjangkau, namun tidak bisa di-styling dengan panas.

Bagi yang menginginkan tampilan natural dan fleksibel dalam mengubah gaya rambut, memilih extension berbahan rambut asli bisa jadi investasi terbaik. Meski begitu, kalau hanya ingin dipakai untuk acara tertentu atau sesekali, rambut sintetis tetap bisa jadi pilihan praktis.

Pertimbangkan juga kenyamanan pemakaian. Rambut asli biasanya terasa lebih ringan dan menyatu dengan rambut kepala, sedangkan rambut sintetis kadang lebih kaku. Jadi, pilihlah bahan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan, budget, dan kebiasaanmu sehari-hari.

4. Perawatan Extra yang Harus Dilakukan

Extensions membutuhkan perhatian lebih dibandingkan rambut biasa, agar tetap terlihat rapi dan awet. Menyisir dengan sisir khusus, misalnya, penting untuk mencegah kusut atau tertarik yang bisa merusak rambut asli.

Kebiasaan keramas juga perlu disesuaikan. Jangan terlalu sering mencuci rambut, dan gunakan sampo yang lembut agar ikatan extension tidak cepat longgar. Setelah keramas, keringkan rambut dengan cara menepuk lembut menggunakan handuk, bukan menggosoknya dengan keras.

Selain itu, hindari penggunaan produk rambut yang terlalu banyak mengandung minyak atau bahan kimia keras. Produk semacam itu bisa merusak perekat extension dan membuatnya cepat lepas. 

Sahabat Fimela, demikian hal-hal yang harus kamu pertimbangkan untuk memakai hair extension. Jadi, sebelum mencoba, pastikan kamu sudah siap dengan segala perawatan tambahan agar rambut tetap sehat sekaligus tampil menawan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Beauty |