Ibu Hamil Wajib Tahu, Kandungan Skincare yang Harus Dihindari demi Keselamatan Janin

10 hours ago 7

Fimela.com, Jakarta Kehamilan adalah masa yang penuh keajaiban sekaligus tantangan bagi setiap perempuan. Di tengah perubahan fisik dan emosional yang terjadi, keinginan untuk tetap merawat diri tentu tetap ada. Merawat kulit, misalnya, menjadi bagian dari rutinitas yang tidak hanya bertujuan menjaga penampilan, tetapi juga memberi rasa nyaman di tengah segala perubahan yang dialami tubuh. Namun, di balik produk-produk skincare yang tampaknya aman dan menenangkan, tersembunyi berbagai kandungan yang bisa berdampak kurang baik bagi ibu hamil maupun janin dalam kandungan.

Sahabat Fimela, tidak semua produk perawatan kulit yang biasa digunakan sebelum hamil bisa tetap digunakan selama masa kehamilan. Sebab, ada beberapa zat aktif dalam skincare yang dapat menembus kulit, masuk ke dalam aliran darah, dan berisiko memengaruhi perkembangan janin. Meskipun mungkin terlihat sepele, memilih kandungan skincare yang aman menjadi salah satu bentuk perhatian ibu terhadap kesehatan sang buah hati sejak dini.

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk lebih cermat dalam memilih produk perawatan kulit. Tak hanya soal efek jangka pendek, tetapi juga demi memastikan bahwa setiap langkah perawatan yang diambil membawa dampak positif, baik bagi diri sendiri maupun calon buah hati. Lantas, apa saja kandungan skincare yang perlu dihindari selama kehamilan? Melansir womenscare.com, berikut adalah daftar kandungan skincare yang perlu dihindari oleh ibu hamil.

1. Retinoid (Retinol, Retin-A, Retinyl Palmitate)

Retinoid merupakan turunan vitamin A yang banyak ditemukan dalam produk anti-aging dan pengobatan jerawat. Meskipun vitamin A penting untuk kesehatan, retinoid sintetis dalam dosis tinggi dapat berpotensi menyebabkan cacat lahir pada janin. Zat ini mudah terserap ke dalam kulit dan masuk ke aliran darah, sehingga penggunaannya selama hamil sangat tidak dianjurkan. Ibu hamil disarankan untuk mengganti produk yang mengandung retinoid dengan alternatif yang lebih aman.

2. Obat Turunan Vitamin A: Tazorac dan Accutane

Tazorac dan accutane adalah obat resep yang juga merupakan turunan vitamin A dan digunakan untuk mengatasi jerawat berat. Penggunaan obat ini selama kehamilan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan cacat serius pada janin. Oleh karena itu, dokter biasanya melarang penggunaan obat-obatan ini selama masa kehamilan dan menyarankan metode perawatan jerawat yang lebih aman.

3. Benzoyl Peroxide dan Asam Salisilat

Benzoyl peroxide dan asam salisilat adalah bahan umum dalam produk perawatan jerawat. Penggunaan benzoyl peroxide dosis tinggi dan asam salisilat dalam konsentrasi tinggi sebaiknya dihindari selama kehamilan. Walaupun penggunaan dosis kecil umumnya dianggap aman, tetap ada kekhawatiran karena zat ini dapat terserap ke dalam tubuh dan berpotensi memengaruhi janin. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan produk ini.

4. Minyak Esensial

Minyak esensial sering dianggap alami dan aman, tetapi beberapa jenis minyak esensial dapat berbahaya jika digunakan secara berlebihan saat hamil. Beberapa minyak seperti rosemary, peppermint, dan sage bisa memicu kontraksi atau berdampak negatif pada kehamilan. Penggunaan minyak esensial sebaiknya dibatasi dan hanya digunakan setelah mendapat persetujuan dari tenaga medis.

5. Hidrokuinon

Hidrokuinon adalah bahan aktif dalam produk pencerah kulit yang berfungsi mengurangi noda dan hiperpigmentasi. Namun, hidrokuinon dapat terserap hingga 35-45% ke dalam kulit dan tubuh, sehingga berisiko bagi janin. Karena tingkat penyerapan yang tinggi ini, penggunaan hidrokuinon selama kehamilan sangat tidak dianjurkan. Sebaiknya, pilihlah perawatan lain yang lebih aman.

6. Aluminium Klorida

Aluminium klorida biasanya ditemukan dalam produk antiperspirant yang berfungsi mengurangi keringat. Beberapa studi menyebutkan bahwa paparan aluminium dalam jumlah besar dapat mengganggu keseimbangan hormon dan berpotensi memengaruhi perkembangan janin. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan menggunakan deodoran yang bebas aluminium selama masa kehamilan.

7. Formaldehida

Formaldehida adalah bahan kimia yang kadang digunakan dalam produk perawatan rambut dan kuku sebagai pengawet atau pengeras. Formaldehida bersifat toksik dan dapat menyebabkan iritasi serta masalah kesehatan serius jika terpapar dalam jumlah cukup tinggi. Selama kehamilan, paparan formaldehida harus dihindari untuk mencegah risiko gangguan kesehatan pada ibu dan janin.

8. Tabir Surya Kimiawi

Beberapa bahan aktif dalam tabir surya kimiawi, seperti oksibenzon dan avobenzon, dapat diserap tubuh dan berpotensi mengganggu sistem hormon. Karena itulah, banyak ahli merekomendasikan ibu hamil memilih tabir surya fisik atau mineral yang menggunakan zinc oxide atau titanium dioxide sebagai bahan utama, karena lebih aman dan efektif melindungi kulit.

9. Tetrasiklin

Tetrasiklin adalah antibiotik yang dapat ditemukan dalam beberapa produk perawatan kulit untuk mengatasi infeksi. Penggunaan tetrasiklin selama kehamilan harus dihindari karena berisiko mengganggu pembentukan gigi dan tulang janin, sehingga berpotensi menyebabkan kelainan permanen.

10. Dihidroksiasetona (DHA)

DHA adalah bahan utama dalam produk penyamakan kulit semprot (spray tan). Risiko utama DHA adalah saat diaplikasikan dengan cara disemprotkan, karena partikel kecil dapat terhirup oleh ibu hamil dan masuk ke paru-paru serta aliran darah. Paparan inhalasi DHA selama kehamilan belum sepenuhnya dipahami dan sebaiknya dihindari untuk mencegah potensi risiko.

Pilih Skincare dengan Bijak untuk Kehamilan yang Sehat

Merawat kulit selama masa kehamilan memang penting, tapi menjaga keselamatan janin jauh lebih utama. Sahabat Fimela, selalu perhatikan kandungan produk skincare yang digunakan dan hindari bahan-bahan berisiko seperti yang sudah disebutkan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi guna memastikan produk yang dipilih aman dan sesuai dengan kondisi kulit selama hamil. Dengan memilih skincare yang tepat, Sahabat Fimela bisa tetap tampil segar dan nyaman tanpa mengorbankan kesehatan buah hati dalam kandungan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Beauty |