Inovasi Sunscreen dengan Probiotik Naik Daun, Jadi Penyelamat untuk Kulit Sensitif

1 week ago 38

Fimela.com, Jakarta Seiring dengan perubahan iklim yang ekstrem turut meningkatkan jumlah masyarakat Indonesia dengan kulit sensitif. Menurut riset, satu dari tiga orang dewasa memiliki kulit sensitif. Mayoritas di antaranya adalah perempuan.

Di Indonesia sendiri, dermatitis atopik atau eksim termasuk menjadi penyakit kulit umum yang dialami orang dewasa. Secara global, orang dewasa dilaporkan memiliki kulit sensitif yang ditandai dengan kulit yang muda bereaksi terhadap berbagai faktor pemicu, seperti bahan kimia, cuaca, dan stres.

Kondisi kulit sensitif yang terjadi pada setiap orang bisa beragam. Mulai dari timbulnya eksim, rosacea, hingga dermatitis yang membuat kulit terasa gatal, rua merah, hingga mengelupas. Oleh karena itu, dibutuhkan perawatan menggunakan produk khusus yang tidak mengandung parfum, tanpa alkohol, dan tanpa pewarna.

Selain itu, industri kecantikan turut memberikan perhatian sendiri dengan mengembangkan produk yang aman bagi pemilik kulit sensitif. Salah satu bahan yang kini tengah naik daun untuk dikembangkan adalah probiotik. Ya! Probiotik yang dikenal sebagai bakteri baik untuk menjaga kesehatan usus, ternyata juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan kulit, terutama pemilik kulit sensitif.

Dikutip dari sejumlah penelitian, probotik berfokus pada peningkatan kesehatan dan ketahanan kulit dengan memasukkan mikroorganisme hidup. Mikroorganisme tersebut akan membantu menjaga keseimbangan bakteri sehat pada kulit sehingga menurunkan sensitivitas kulit terhadap agresor luar.

Manfaat probiotik untuk kulit

Awalnya, kemunculan probiotik pada skincare dikembangkan melalui produk pelembap. Namun kini juga hadir dalam produk tabir surya sehingga memberikan manfaat proteksi ganda pada kulit. Di mana probiotik berfungsi mendorong ketahanan kulit terhadap agresor luar, sementara kandungan SPF di dalam sunscreen berfungsi sebagai pelindung kulit dari paparan sinar UV.

Tabir surya yang mengandung probiotik sering kali dikombinasikan dengan bahan alami lainnya, seperti ekstrak beras maupun oat. Dari merek lokal, Harlette memilih menggunakan probiotik dari oat yang berfungsi untuk memperkuat skin barrier.

Adalah Harlette Oat Probiotic Lightweight Sunscreen yang diformulasikan dengan Harlette Oat Probiotic Lightweight Sunscreen. Teksturnya ringan, tidak lengket, dan aman digunakan kulit sensitif.

“Dengan teknologi encapsulated sunscreen, kami ingin menghadirkan tabir surya yang nyaman digunakan setiap hari. Teksturnya ringan di kulit, tidak meninggalkan white cast, sekaligus menjaga kesehatan kulit sensitif,” ujar Valencia Nathania, Founder Harlette Beauty.

Gunakan teknologi encapsulated

Teknologi encapsulation bekerja dengan cara membungkus partikel tabir surya dalam kapsul mikro sehingga meningkatkan efektivitas perlindungan sekaligus mengurangi risiko iritasi. Inovasi ini diperkaya dengan kandungan oat probiotic yang berfungsi memperkuat skin barrier, sehingga kulit tidak hanya terlindungi dari paparan sinar UV, tetapi juga tetap sehat dan terawat.

Dengan formulasi berbasis riset dan pemilihan bahan-bahan secara teliti, Valencia menyebutkan bahwa produk yang dihadirkan oleh Harlette tidak mengandung bahan chemical. Sehingga dapat digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitive bahkan oleh remaja mulai usia 10 tahun.

Selain sunscreen, Harlette juga dikenal lewat Harlette Oatmilk Facial Wash, sabun pembersih wajah pertama di dunia yang menggunakan butiran oat asli. Produk ini lahir dari pengalaman pribadi Valencia menghadapi masalah kulit sensitif dan kini terbukti menjadi solusi bagi banyak konsumen, termasuk remaja usia mulai 10 tahun.

“Kami menghadirkan facial wash pertama di dunia dengan butiran oat asli, serta sunscreen dengan teknologi encapsulation yang sangat ringan dan aman untuk kulit sensitif,” tuturnya.

Skincare dengan superfood

Dengan rata-rata penjualan mencapai 100 ribu paket per bulan, Harlette Beauty terus membuktikan diri sebagai brand lokal yang inovatif sekaligus berpotensi bersaing di pasar global.

“Kami ingin Harlette menjadi brand yang dipercaya dan selalu ditunggu kehadiran produk barunya. Bukan karena tren semata, tetapi karena kualitas dan inovasi nyata,” tambah Valencia.

Harlette juga tengah menyiapkan inovasi berikutnya berupa hybrid makeup-skincare yang konsisten dengan tema superfood. Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan konsumen tanpa mengorbankan kualitas maupun filosofi brand.

Harlette Beauty merupakan brand skincare lokal Indonesia yang didirikan oleh Valencia Nathania pada 2019 lalu dengan mengusung konsep superfood skincare khususnya oats, berbasis riset modern. Bermula dari produk sleeping mask, Harlette terus berkembang hingga memiliki rangkaian andalan seperti facial wash, day cream, sleeping mask, hingga serum.

Dengan inovasi produk seperti Oatmilk Facial Wash dan Oat Probiotic Lightweight Sunscreen, Harlette berkomitmen menghadirkan solusi perawatan kulit yang aman, efektif, dan ramah untuk kulit sensitif, sekaligus membangun kedekatan dengan konsumennya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Beauty |