Kesalahan Besar Cara Merawat Wajah yang Bikin Kulit Kusam dan Cepat Tua

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, memiliki kulit wajah yang sehat, cerah, dan awet muda tentu menjadi dambaan setiap perempuan. Namun, tanpa disadari, banyak kebiasaan dalam rutinitas perawatan kulit kita yang justru dapat merusak atau mempercepat penuaan kulit.

Artikel ini akan mengupas tuntas kesalahan besar cara merawat wajah yang sering dilakukan. Memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan ini adalah langkah krusial untuk mencapai kulit impian Anda.

Mulai dari cara membersihkan wajah hingga pemilihan produk, setiap detail memiliki dampak signifikan. Mari kita selami apa saja kesalahan umum tersebut dan bagaimana cara memperbaikinya demi kulit yang lebih baik.

Proses membersihkan wajah adalah fondasi utama dalam rutinitas perawatan kulit, namun seringkali menjadi sarang kesalahan. Salah satu kesalahan besar cara merawat wajah yang paling sering terjadi adalah tidur dengan riasan. Riasan yang tidak dibersihkan dapat menyumbat pori-pori, memicu jerawat, dan membuat kulit tampak kusam karena menghalangi regenerasi sel di malam hari.

Selain itu, mencuci wajah terlalu sering atau dengan cara yang agresif juga termasuk kesalahan fatal. Tindakan ini dapat menghilangkan minyak alami kulit, menyebabkan kekeringan, iritasi, bahkan memicu kulit memproduksi lebih banyak minyak sebagai kompensasi. Penting untuk membersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih lembut yang sesuai pH kulit.

Suhu air saat mencuci wajah juga krusial; air panas dapat menghilangkan minyak alami dan menyebabkan iritasi. Selalu gunakan air hangat suam-suam kuku untuk membersihkan wajah Anda. Terakhir, jangan lupakan kebersihan alat kosmetik. Kuas makeup kotor adalah sarang bakteri yang dapat berpindah ke wajah dan menyebabkan masalah kulit.

Eksfoliasi adalah langkah penting untuk mengangkat sel kulit mati, namun jika dilakukan secara berlebihan atau tidak sama sekali, ini menjadi kesalahan besar cara merawat wajah. Eksfoliasi terlalu sering atau terlalu keras dapat merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan iritasi, kemerahan, dan sensitivitas. Sebaliknya, tidak eksfoliasi sama sekali akan menyebabkan penumpukan sel kulit mati, membuat kulit kusam dan pori-pori tersumbat.

Rekomendasi terbaik adalah membatasi eksfoliasi satu hingga dua kali seminggu, memilih produk berbasis enzim untuk kulit sensitif, atau asam glikolat untuk eksfoliasi kimia yang lembut. Perlindungan kulit dari sinar matahari juga sering diabaikan, padahal ini adalah penyebab utama penuaan dini dan kerusakan kulit. Melewatkan penggunaan tabir surya setiap hari, bahkan saat cuaca berawan, meningkatkan risiko kanker kulit dan tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan bintik hitam.

Sahabat Fimela wajib menggunakan tabir surya spektrum luas setiap hari dan mengaplikasikan ulang setiap empat jam jika beraktivitas di luar ruangan. Kebiasaan menyentuh, memencet, atau menggaruk wajah terlalu sering juga merupakan kesalahan yang harus dihindari. Jari-jari membawa bakteri yang dapat memicu peradangan dan jaringan parut pada jerawat.

Menggunakan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit adalah kesalahan besar cara merawat wajah yang sangat umum. Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan uniknya sendiri; produk yang salah dapat memperburuk masalah kulit seperti kemerahan, iritasi, atau breakout. Pastikan Anda memilih pembersih, pelembap, dan produk lainnya yang diformulasikan khusus untuk kulit Anda, apakah itu berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif.

Selain itu, mengaplikasikan terlalu banyak produk atau bahan aktif secara bersamaan juga dapat memicu iritasi. Menggabungkan terlalu banyak bahan seperti AHA, BHA, retinol, atau vitamin C tanpa jeda dapat membuat kulit kewalahan. Batasi penggunaan bahan aktif menjadi 1-2 per rutinitas dan berikan jeda beberapa hari di antara penggunaannya.

Urutan aplikasi produk juga memengaruhi efektivitasnya. Mengaplikasikan produk dalam urutan yang salah dapat mengurangi manfaatnya. Sebagai aturan umum, aplikasikan produk dari yang paling ringan (toner, serum) ke yang paling kental (pelembap, tabir surya). Jangan lupa, kulit berminyak juga butuh pelembap; gunakan pelembap ringan non-komedogenik agar kulit tidak dehidrasi dan memproduksi lebih banyak minyak.

Mengabaikan area leher dan dada dalam rutinitas perawatan kulit adalah kesalahan besar cara merawat wajah yang sering terlewatkan. Area ini juga rentan terhadap tanda-tanda penuaan dan kerusakan akibat sinar matahari, sehingga perluasan rutinitas perawatan wajah hingga ke area ini sangat disarankan. Selain itu, banyak mitos perawatan kulit yang tidak akurat dapat menyesatkan.

Misalnya, menggunakan pasta gigi untuk jerawat atau berjemur untuk membersihkan kulit justru dapat memperburuk kondisi. Selalu cari saran dari dermatologis atau sumber terpercaya dan gunakan produk yang diformulasikan khusus. Melakukan perawatan kosmetik di rumah, seperti microneedling atau menyuntikkan filler, juga sangat berbahaya karena risiko infeksi dan teknik yang tidak tepat.

Prosedur kosmetik harus selalu dilakukan oleh profesional yang berkualifikasi. Terakhir, kurang tidur adalah kebiasaan buruk yang berdampak langsung pada kesehatan kulit. Tidur yang cukup sangat penting untuk regenerasi sel kulit, dan kurang tidur dapat membuat kulit tampak kusam, lelah, serta mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan. Usahakan tidur minimal 7-8 jam setiap malam untuk kulit yang sehat dan bercahaya.